Warga Desa Kepuh Kecamatan Papar Kabupaten Kediri patut berbangga. Karena
Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Djoko Utomo memuji secara
terang-terangan sistem kearsipan yang dimiliki pemerintah desa ini. "Arsip di
sini sangat tertib. Ini harus dicontoh desa lain", katanya saat melihat secara
langsung kearsipan di desa ini Senin (9/02). Sebelum berkunjung ke desa Kepuh
dan Sukomoro, Djoko Utomo sempat bertemu Bupati Sutrisno di ruang kerjanya.
Dalam pertemuan ini, Djoko Utomo menyerahkan piagam penghargaan sebagai
apresiasi atas dukungan Pemkab Kediri dalam mensukseskan program-program
kearsipan.
Djoko Utomo menjelaskan sistem kearsipan di desa Kepuh sudah menggunakan lembar
disposisi dan kartu kendali dalam surat menyurat, dan penyimpanan arsip baik
aktif maupun inaktif berjalan dengan tertib. Meski demikian, Djoko meminta
pengelolaan arsip lebih diperhatikan lagi, khususnya arsip-arsip yang
menyangkut aset desa seperti arsip-arsip pertanahan. "Kalau perlu disimpan di
brankas dan diakses oleh orang-orang tertentu saja", katanya. Tindakan seperti
ini merupakan bentuk upaya penyelamatan arsip-arsip desa.
Menurut Djoko Utomo, kearsipan merupakan hal penting dalam pelaksanaan
pemerintahan, baik di tingkat pusat maupun daerah. Bahkan saat ini Pemerintah
sedang giat-giatnya melaksanakan program Arsip Masuk Desa (AMD). Djoko Utomo
yang rencananya meninjau pelaksanaan program ini di Jawa Tengah tidak menyangka
di Jawa Timur, tepatnya di Kabupaten Kediri program ini sudah dijalankan. Selain
program AMD, rencananya ANRI akan menggelar program penyadaran masyarakat
tentang kearsipan dan pengoperasian mobil keliling pelayanan kearsipan. Mobil
ini nantinya dilengkapi peralatan teknologi informasi yang bisa digunakan untuk
mengakses berbagai informasi tentang dokumen-dokumen daerah maupun negara.